Selamat Datang di Blog

IMAM RATILI SAN DT.KAYO

Selasa, 13 Juli 2010

Pilkada Pasaman Barat: Yang Kalah Dukung yang Menang

Dengan telah selesainya Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilukada Pasaman Barat oleh KPUD PasBar pada Senin (5/7) kemaren, maka dipastikan bahwa yang keluar sebagai pemenang pemilihan umum kepala daerah (Bupati/Wakil Bupati) Pasaman Barat 2010-2015 adalah pasangan calon no. urut 3, yaitu pasangan Bahardduin R - Syahrul Dt Marajo. Hal ini disampaikan oleh Ketua KPUD PasBar Yondrizal seperti yang dilansir oleh Antara-Sumbar.
Dari hasil pleno terbuka tsb, disebutkan pasangan no. 3 (Baharuddin-Syahrul) memperoleh 56.830 suara. Perolehan ini mencapai 35 persen dari 161.607 suara sah. Sementara pasangan no. urut 4 (Syahiran-Asgul) meraih 44.987 atau 28 persen suara. Sedangkan terbanyak ketiga diperoleh oleh pasangan Risnawanto-Nofrizal yang mengumpulkan 34.812 suara atau sebanding dengan 22 persen. Lalu pasangan Akmaluddin-Epi Santoso meraih 24.878 atau 15 persen suara. Selain mengutip Yondrizal yang mengatakan bahwa dalam pleno rekapitulasi yang berlangsung terbuka itu tidak ditemukan adanya protes dari masing-masing saksi pasangan yang hadir, Antara-Sumbar juga menyebutkan bahwa Rekapitulasi Suara Pilkada Pasbar Berjalan Lancar.
Untuk itu, selaku warga Pasaman Barat yang kebetulan juga adalah anak-cucu-kamanakan Rang Talamau, kami ucapkan selamat kepada Bpk Baharuddin R beserta pasangannya Bpk Syahrul Dt Marajo yang telah memperoleh kepercayaan dari mayoritas masyarakat Pasaman Barat untuk memimpin kabupaten ini selama lima tahun kedepan. Mudah-mudahan pasangan pemimpin yang baru ini dapat membawa Pasaman Barat ke arah yang lebih baik dan tepat dalam melaksanakan segala program-program pembangunan sebagaimana yang di amanahkan. Semoga pula terpilihnya pasangan Baharuddin R - Syahrul menjadi Bupati/Wakil Bupati PasBar, mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat serta semua pihak yang berkepentingan bagi kemajuan Pasaman Barat, termasuk dukungan dari pihak-pihak yang kalah dalam persaingan sebelumnya.
Siap kalah siap menang, yang kalah mendukung yang menang, itulah salah satu praktek demokrasi yang masih sulit direalisasikan di negeri ini. Namun jika memang tujuan bersama adalah kemajuan dan kebaikan, kenapa tidak Pasaman Barat bisa membuktikan bahwa setiap calon siap kalah siap menang, dan yang kalah mendukung yang menang. Selain ini akan memberikan energi positif bagi kinerja pemda kabupaten yang memerintah nantinya, tentu hal ini juga akan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang mungkin masih sulit untuk menerapkan yang kalah mendukung yang menang secara kesatria. Maka seyogianyalah para pasangan calon yang kalah bersama-sama para pendukungnya, memberikan dukungan kepada pasangan terpilih.

Kamis, 08 Juli 2010

PERTEMUAN ALUMNI KAMUMAN DI UMY GEDUNG Y UNIRES

04-06-2010
Jam 13.00

HASIL PERTEMUAN :
- Tgl, 20-21 Juli 2010 ada pertemuan di KAUMAN PADANGPANJANG SUMBAR
- Membahas tentang Kauman Muhammadiyyah PadangPanjang akan dibuak satu pintu
- Reuni seluruh angkatan pada tahun 2011 di KAUMAN PADANGPANJANG

Rabu, 07 Juli 2010

BERITA NASIONAL

Sabtu, 03 Juli 2010 | 12:18 WIB
Muktamar Muhammadiyah Satu Abad Dibuka SBY Melalui Video Conference
(Vibizdaily - Nasional) Muktamar ke-46 Muhammadiyah atau Muktamar Satu Abad Muhammadiyah resmi dibuka. Presiden SBY membukanya secara resmi dari kota Suci Madinah Al Munawwaroh, Arab Saudi.

Presiden SBY berpidato dan membuka muktamar ini melalui video conference, Sabtu (3/7/2010), sekitar pukul 07.00 waktu Madinah atau 11.00 WIB. Pembukaan Muktamar berlangsung di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, sedang SBY berada di ruang lobi Hotel Oberoi Madinah.

Presiden SBY dan Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono didampingi sejumlah menteri. Antara lain Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum DPP PAN Amien Rais, Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, Menkominfo Tifatul Sembiring, Menakertrans Muhaimin Iskandar, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Mendiknas M Nuh, Seskab Dipo Alam, Ketua DPD Irman Gusman, dan sejumlah anggota DPR.

Saat membuka muktamar, SBY dan rombongan mengenakan pakaian serba putih. SBY dan rombongan mengikuti seluruh rangkaian pembukaan muktamar Muhammadiyah melalui layar televisi.

Dalam sambutannya, SBY mengawali penjelasannya mengapa tidak bisa hadir langsung di Yogyakarta. SBY menjelaskan perjalanannya ke Toronto, Kanada untuk menghadiri KTT G20, kemudian ke Turki untuk melakukan kunjungan kenegaraan, dan ke Arab Saudi untuk melakukan ibadah umrah.

SBY kemudian menilai tema muktamar 'Satu Abad Muhammadiyah, Gerak Melintasi Zaman, Dakwah dan Tajdid Menuju Peradaban Utama' sangatlah tepat. Selama ini, Muhammadiyah telah berkhidmat dengan banyaknya amal usaha di bidang pendidikan dan sosial.

SBY mengapresiasi Muhammadiyah mengambil tema ini terkait peradaban utama. Bagi SBY, peradaban utama adalah peradaban dengan Islam yang penuh damai.

SBY menyatakaan kebanggaannya terhadap Muhammadiyah yang merupakan organisasi massa terbesar di Indonesia, bahkan terbesar di dunia. SBY juga menyampaikan ucapan selamat dari Ibu Negara Ani Yudhoyono atas pelaksanaan Muktamar Aisyiyah.

Akhirnya,? SBY? menyampaikan selamat kepada muktamirin untuk bermuktamar. "Dari Madinah, saya mengucapkan selamat bermuktamar," kata SBY yang disambut tepuk tangan.

Sebelum berpidato, Presiden SBY juga mendengarkan pidato Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Dalam sambutannyan Din menyampaikan terima kasih kepada Presiden SBY yang berkenan membuka muktamar dari Madinah. "Semoga ada berkah dari Madinah untuk Muhammadiyah," kata Din.

Din juga menyampaikan bahwa selama ini tidak ada pertentangan Muhammadiyah dengan pemerintah. Din juga yakin bahwa Presiden SBY juga memiliki ikatan batin dengan Muhammadiyah.

Din juga menegaskan posisi Muhammadiyah terhadap pemerintah. "Muhammadiyah siap bekerja sama dengan pemerintah.? Tapi, posisi Muhammadiyah adalah loyal kritis," tegas Din.

Hadir dalam pembukaan Muktamar ke-46 Muhammadiyah di Stadion Mandala Krida, para pejabat negara, pimpinan ormas dan parpol, para dubes asing, dan tokoh-tokoh nasional. Sejumlah tokoh nasional yang hadir, antara lain Amien Rais, Syafii Maarif, Jusuf Kalla, dan Hasyim Muzadi.

Pembukaan Muktamar Muhammadiyah oleh Presiden RI dari Madinah melalui video conference baru pertama kali terjadi. Bahkan, ini untuk pertama kalinya Presiden membuka muktamar ormas dari luar negeri melalui video conference.

Video conference antara Presiden SBY di Madinah dengan muktamirin di Yogyakarta berlangsung atas bantuan dari pemerintah Arab Saudi. Acara ini juga disiarkan secara live oleh Madina TV.