Selamat Datang di Blog

IMAM RATILI SAN DT.KAYO

Jumat, 24 September 2010

SEJARAH IKOPIN

SEJARAH IKOPIN
Salah satu keputusan Kongres Gerakan Koperasi Indonesia pada tahun 1947 di Tasikmalaya adalah kesepakatan untuk menyelenggarakan pendidikan perkoperasian. Kesepakatan ini lebih dipertegas lagi dengan keputusan kongres Gerakan Koperasi Indonesia tahun 1953 di Bandung. Pelaksanaan hasil kongres tersebut, khususnya di Jawa Barat baru terjadi sepuluh tahun kemudian yaitu dengan didirikannya Akademi Koperasi "12 Juli" Bandung pada tahun 1964. Pendiri lembaga pendidikan tinggi tersebut adalah gerakan koperasi Indonesia tingkat Propinsi Jawa Barat. Untuk keperluan pengelolaannya, gerakan koperasi membentuk Yayasan Badan Pembina Akademi Koperasi (AKOP) "12 Juli" Bandung, dengan pengurus pertamanya diketuai oleh H. Nitisomantri.
Akademi Koperasi "12 Juli" merupakan perguruan tinggi swasta milik gerakan koperasi yang cukup mendapat sambutan dari kaum muda dan karyawan badan usaha koperasi pada waktu itu, sekalipun suasana perkembangan Orde Lama menjauh dari cita-cita Undang-undang Dasar 1945. Pada waktu itu kehidupan koperasi banyak terganggu oleh kegiatan politik, kemunduran demi kemunduran tidak dapat dihindarkan termasuk citra masyarakat terhadap koperasi dan pendidikan koperasi.
Selama periode 1966 – 1976 pendidikan koperasi mengalami kemunduran yang drastis. Dalam keadaan demikian AKOP "12 Juli" masih tetap ‘survive’ walaupun hanya berhasil menarik dan mendidik beberapa puluh mahasiswa saja. Selain AKOP "12 Juli" juga Akop Ujung Pandang dapat bertahan, tetapi Akop Yogyakarta dan Akop lainnya pada akhirnya tidak dapat mempertahankan keberadaannya. Bantuan pemerintah terhadap AKOP "12 Juli" baru mulai nampak sejak tahun 1977 dan sejak itulah lembaga pendidikan tinggi ini mulai hidup kembali. Menginjak tahun 1979 kegiatan kurikuler AKOP "12 Juli" berjalan dalam keadaan relatif "Normal" kembali, dan pada tahun 1979 itulah tercetus gagasan untuk meningkatkan jenjang lembaga pendidikan ini dari tingkat akademi ke tingkat universitas/institut.
Gagasan tersebut dicetuskan oleh Ketua Yayasan Badan Pembina AKOP "12 Juli" R.H.A. Hirawan Wargahadibrata, BSc dengan alasan:
Pendidikan tinggi tingkat akademi kurang mampu menghasilkan tenaga terampil yang sesuai dengan tuntutan perkembangan koperasi yang semakin luas.
Gerakan koperasi membutuhkan tenaga-tenaga pimpinan, pendidik, pemikir dan peneliti yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan cita-cita dan konsepsi-konsepsi perkoperasian.
Sambutan terhadap gagasan tersebut datang dari berbagai pihak, antara lain dari Menteri Muda Urusan Koperasi yang pada tahun 1979 berkunjung ke AKOP "12 Juli" Bandung, disusul kemudian oleh para pimpinan gerakan koperasi tingkat nasional yang merasa terpanggil untuk mewujudkan gagasan tersebut. Pada tanggal 13 Oktober 1979 pimpinan gerakan koperasi tingkat nasional mengadakan pertemuan untuk menegaskan sikap dan mencari jalan untuk mewujudkan gagasan agar Akademi Koperasi "12 Juli" Bandung ditingkatkan dan dikembangkan menjadi lembaga pendidikan tinggi perkoperasian dalam arti luas. Dalam pertemuan dengan pimpinan AKOP "12 Juli" Bandung 29 September 1981, Menteri Muda Urusan Koperasi menghendaki agar AKOP "12 Juli" Bandung ditingkatkan menjadi Institut Koperasi Indonesia. Sebagai tindak lanjut atas prakarsa itu Yayasan Badan Pembina Akademi Koperasi "12 Juli" Bandung yang telah dikembangkan dan diubah namanya menjadi Yayasan Badan Pembina Pendidikan dan Penelitian Perkoperasian, dengan mendapat dukungan dari Sekretaris Menteri Muda Urusan Koperasi, meminta kepada Prof.Dr. Herman Soewardi, Ir (Guru Besar pada Universitas Padjadjaran) untuk memimpin dan menggerakkan peminat dalam bidang perkoperasian dari Universitas Padjadjaran dan dari Koperasi Jasa Keahlian TEKNOSA (yang terdiri dari para alumni ITB), masing-masing secara dan atau atas nama pribadi bersama-sama dengan unsur AKOP "12 Juli" Bandung membentuk Panitia Persiapan Institut Koperasi Indonesia yang mulai aktif sejak awal Januari 1982. Salah satu mata acara penting dari serangkaian kegiatan kepanitiaan ini, atas saran Menteri Muda Urusan Koperasi, adalah diselenggarakannya Seminar Nasional Persiapan Institut Koperasi Indonesia tanggal 10-11 Maret 1982 di Jakarta.
Seminar ini diikuti oleh tokoh-tokoh gerakan koperasi tingkat nasional dan Rektor-rektor serta ilmuwan dari berbagai PTN, memberikan kesimpulan bahwa perguruan tinggi itu perlu dan layak untuk diselenggarakan dan menyarankan agar perguruan tinggi tersebut adalah Institut Koperasi Indonesia, disingkat IKOPIN. Hasil kerja Panitia Persiapan Ikopin tersebut adalah:
Buku Pedoman Ikopin yang memuat falsafah pendidikan dan tridarma perguruan tinggi serta rencana jangka panjang Ikopin
Buku Sejarah Gerakan Koperasi Indonesia dan perkembangannya sampai dengan tahun 1980-an.
Sebagai realisasi dari kegiatan Panitia Persiapan Ikopin serta hasil seminar nasional di atas, Yayasan Badan Pembina Pendidikan dan Penelitian Perkoperasian sebagai pengelola AKOP "12 Juli" Bandung, mengajukan pengesahan status untuk Ikopin kepada Koordinator Kopertis Wilayah IV Jawa Barat, yang selanjutnya dengan suratnya tanggal 7 Mei 1982 Nomor: 039/1982, telah mengeluarkan ijin Operasional untuk Ikopin sebagai peningkatan dari AKOP "12 Juli" Bandung. Oleh karena itu tanggal tersebut dinyatakan sebagai hari jadi Ikopin. Sejak tanggal 7 September 1982 terjadi integrasi secara resmi dari mahasiswa-mahasiswa AKOP "12 Juli" Bandung ke dalam Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN) dengan catatan bahwa status terdaftar AKOP "12 Juli" Bandung sementara masih tetap berlaku dan diakhiri tahun 1984.
Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN) berdiri secara resmi pada tanggal 7 Mei 1982 bertepatan dengan keluarnya ijin operasional dari Kopertis Wilayah IV Jawa Barat. IKOPIN didirikan dan dibina oleh Yayasan Badan Pembina Pendidikan dan Penelitian Perkoperasian (Yayasan BP-4), sekarang telah diubah namanya menjadi Yayasan Pendidikan Koperasi (YPK). Dalam tahun 1984 IKOPIN memperoleh status Terdaftar berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud No. 133/1984.
Ikopin pada saat permulaannya dipimpin oleh sebuah Rektorium yang diketuai oleh Bapak Mayjen (Purn) Drs. Haryo Suroso (Sekjen DEKOPIN). Pada tanggal 21 Agustus 1983 Bapak Menteri Koperasi Bustanil Arifin, SH berkenan melantik Prof.Dr.Ir. Herman Soewardi menjadi Rektor Ikopin yang pertama. Setelah memangku jabatan Rektor Ikopin untuk 2 (dua) periode, pada tanggal 2 Februari 1991 berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum Yayasan Pendidikan Koperasi No. 02/YPK/SK/P/II/1991 telah dilantik Prof.Dr.H. Yuyun Wirasasmita, MSc. sebagai Rektor Ikopin kedua.
Setelah memangku jabatan Rektor Ikopin selama dua periode, berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum Yayasan Pendidikan Koperasi nomor: SK-01/TPK/II/1999 tanggal 2 Pebruari 1999 jabatan Rektor Ikopin diserahkan terimakan dari Prof.Dr.H.Yuyun Wirasasmita,MSc. kapada Prof.Dr.H. Tuhpawana Priatna Sendjaja,Ir. sebagai rektor ketiga yang dilantik secara resmi oleh Ketua Umum Yayasan Pendidikan Koperasi H. Bustanil Ariffin,SH.
Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Yayasan Pendidikan Koperasi Nomor: 06/KPTS/YPK/II/2003 tanggal 10 Pebruari 2003 telah dilantik E. Achmad Kuncoro, SE.,MMA sebagai Rektor keempat menggantikan Prof.Dr.H. Tuhpawana P. Sendjaja,Ir. oleh Ketua Yayasan Pendidikan Koperasi Dr.Muslimin Nasution,Ir.APU.
Saat ini Rektor IKOPIN di jabat oleh Prof. Dr. H. Rully Indrawan, MSi. yang dilantik oleh Menteri Koperasi Republik Indonesia pada bulan September 2008 sebagai Rektor IKOPIN ke lima menggantikan E. Ahmad Kuncoro, SE.MMA.
Kampus Ikopin di Jatinangor Kabupaten Sumedang diresmikan pemakaiannya oleh Bapak Presiden Republik Indonesia pada tanggal 12 Juli 1984. Upacara ini dihadiri oleh sejumlah menteri dan beberapa duta besar dari negara sahabat, pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta, tokoh gerakan koperasi dan lain-lain. Dalam upacara peresmian itu, yang sangat penting artinya bagi pertumbuhan Ikopin, Presiden Republik Indonesia Bapak Soeharto menyatakan antara lain:
"koperasi harus benar-benar diarahkan menjadi organisasi yang mampu menghadapi perkembangan kemajuan ekonomi dan pembangunan. Untuk menjawab tantangan itu, tidak dapat lain koperasi harus dikelola secara modern dan memperhatikan hukum-hukum ekonomi. Untuk itu pendidikan koperasi perlu terus menerus ditingkatkan dan diperluas, tanpa pendidikan koperasi yang baik sulit diperoleh tenaga-tenaga kader koperasi yang mampu dan terampil mengelola koperasi secara modern".
Amanat Bapak Presiden ini terukir pada batu pualam peresmian Kampus Ikopin, dibawah patung yang melambangkan kekuatan Koperasi Indonesia, yang dinamakan "Monumen Pendidikan Koperasi Indonesia".
Pada tanggal 3 Mei 1986 untuk pertama kalinya Ikopin melaksanakan wisuda bersamaan dengan perayaan Dies Natalis IV Ikopin. Wisuda pertama yang kemudian disusul dengan wisuda kedua tanggal 14 April 1988 dihadiri Bapak Menteri Koperasi Republik Indonesia selaku Ketua Umum Yayasan Pendidikan Koperasi sebagai badan pelaksana pendidikan Ikopin. Dalam proses pembangunan fisik kampus Ikopin patut dicatat pembangunan Gedung Perpustakaan dan Laboratoria, yang diresmikan pemakaiannya oleh Menteri Koperasi Bapak Bustanil Arifin, SH dan Mendikbud Bapak Prof.Dr. Fuad Hasan. Setelah kampus Ikopin diresmikan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia, lima tahun kemudian Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak Sudharmono,SH menghadiri acara wisuda bagi 427 lulusan Ikopin. Pada saat itu tanggal 25 Maret 1989, Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia atas nama Gerakan Koperasi Indonesia menyerahkan lulusan Ikopin kepada Pemerintah Daerah Tingkat I, yang secara simbolis diserahterimakan kepada Gubernur Jawa Barat Bapak H.R. Yogi S.Memet, Gubernur Nusa Tenggara Timur, Bapak H. Fernandez dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara. Penyerahan ini dikaitkan dengan pengembangan KUD Mandiri di Indonesia.
Semakin lama Ikopin semakin berkembang, minat calon mahasiswa terus tinggi, lulusan bertambah, fasilitas pendidikan terus dikembangkan dan alumni semakin diterima di masyarakat khususnya gerakan koperasi. Kemajuan ini ditandai oleh keluarnya surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0822/0/90 tanggal 2 April 1990, yang menetapkan status "Diakui" bagi lima jurusan yang ada di lingkungan Ikopin yaitu Jurusan Manajemen Pembelanjaan, Jurusan Manajemen Personalia, Jurusan Manajemen Penyuluhan, Jurusan Manajemen Produksi, dan Jurusan Manajemen Pemasaran, sedangkan untuk Jurusan Manajemen Perbankan status "Diakui" diperoleh pada tanggal 21 Agustus 1991 dengan surat keputusan Mendikbud No. 0496/0/1991.
Keberadaan Ikopin semakin mantap dengan keluarnya surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 356/DIKTI/Kep/1992 tanggal 11 Agustus 1992, yang menetapkan status "Disamakan" bagi tiga jurusan yang ada di lingkungan Ikopin yaitu Jurusan Manajemen Penyuluhan, Jurusan Manajemen Keuangan dan Jurusan Manajemen Produksi. Sedangkan untuk ketiga jurusan lainnya yaitu Jurusan Manajemen Personalia, Jurusan Manajemen Perbankan, dan Jurusan Manajemen Pemasaran status "Disamakan" diperoleh pada tanggal 11 Mei 1993 dengan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 213/DIKTI/Kep/1993.
Berdasarkan rekomendasi dari Kopertis Wilayah IV Jawa Barat dengan surat No. 0226/Kop.IV/N1994, bahwa dua jurusan yang ada di IKOPIN telah berubah namanya yaitu :
Jurusan Manajemen Personalia menjadi Jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia
Jurusan Manajemen Penyuluhan menjadi Jurusan Manajemen Komunikasi Bisnis dan Penyuluhan.
Jurusan Manajemen Pembelanjaan menjadi Jurusan Manajemen Keuangan.
Kemudian pada tanggal 23 November 1993 telah dibuka Program Diploma III dengan status Terdaftar untuk Jurusan Manajemen Perbankan, Jurusan Manajemen Keuangan dan Jurusan Manajemen Pemasaran dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 601/DIKTI/Kep/1993. Pada tanggal 11 Agustus 1998 dan pada tahun 2000 Program Diploma III berstatus Disamakan.
Melalui surat Dirjen Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional No. 263/D/T/2005 tentang “Perpanjangan Ijin Penyelenggaraan Program Studi pada Institut Manajemen Koperasi Indonesia”, Ikopin telah memperoleh ijin penyelenggaraan kegiatan program studi Manajemen, sehingga saat ini konsentrasi untuk jenjang program Strata Satu (S-1), dengan gelar Sarjana Ekonomi (SE) sebagai berikut:
1. Manajemen Keuangan
2. Manajemen Perbankan
3. Manajemen Sumberdaya Manusia
4. Manajemen Komunikasi Bisnis & Penyuluhan
5. Manajemen Produksi
6. Manajemen Pemasaran
7. Manajemen Bisnis
Sedangkan untuk program Diploma Tiga (D-3) memiliki konsentrasi sebagai berikut:
1. Manajemen Keuangan
2. Manajemen Perbankan
3. Manajemen Pemasaran
4. Manajemen Bisnis
Melalui SK Dirjen Dikti Depdiknas No. 2569/D/T/2001 tanggal 2 Agustus 2001, IKOPIN telah memperoleh ijin untuk membuka program Pasca Sarjana (S2) Magister Manajemen (MM) yang saat ini telah memiliki konsentrasi:
1. Manajemen Perusahaan (Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran, dan Manajemen Operasi)
2. Manajemen Koperasi
3. Manajemen Perbankan
4. Manajemen Ekonomi Pendidikan
5. Manajemen Pembangunan Ekonomi (Ekonomi Pemerintahan)
Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Depdikbud Republik Indonesia No. 001/BAN-PT/Ak-I/VIII/1998 tentang Hasil dan Peringkat Akreditasi Program Studi untuk Program Sarjana di Perguruan Tinggi, yang kemudian telah diperpanjang dengan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Depdikbud Republik Indonesia No. 001/BAN-PT/Ak-X/S1/I/2007 tentang Status, Peringkat dan Hasil Akreditasi Program Sarjana di Perguruan Tinggi maka IKOPIN memperoleh peringkat akreditasi "B".

Visi & Misi IKOPIN

VISI & MISI

Visi:Ikopin sebagai Pusat Unggulan (Center of Excellence) dibidang ilmu dan seni manajemen dan Kewirausahaan, khususnya didalam pengembangan sumber daya manusia koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) sebagai basis dari sistem ekonomi kerakyatan yang dapat diandalkan.
Misi:(a) Menyelenggarakan program-program pendidikan tinggi dan keterampilan guna menghasilkan wirausahawan yang berilmu, berakhlak dan profesional serta memiliki motivasi tinggi khususnya untuk mengembangkan kehidupan berkoperasi dan membangun usaha kecil menengah untuk menjadi kekuatan ekonomi nasional yang kokoh.
(b) Melaksanakan program-program penelitian dan pengembangan guna menghasilkan konsep-konsep, teori dan hasil kajian yang secara fungsional dapat mendukung kehidupan koperasi usaha kecil dan menengah.
(c) Melaksanakan dan mengembangkan program-program pengabdian kepada masyarakat khususnya kepada gerakan koperasi dan usaha kecil menengah untuk mendorong pertumbuhan mereka secara sehat dan terarah.
PERANAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN
Sesuai dengan peranan perguruan tinggi di Indonesia, maka peranan Ikopin diarahkan untuk :
(1) Menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pusat kegiatan penelitian sesuai dengan kebutuhan pembangunan masa sekarang dan masa yang akan datang khususnya dalam bidang manajemen koperasi.
(2) Mendidik mahasiswa agar mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, berjiwa penuh pengabdian serta memiliki rasa tanggung jawa yang besar terhadap masa depan bagsa dan negara Indonesia dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
(3) Mengembangkan tata kehidupan kampus sebagai masyarakat ilmiah dan berbudaya, bermoral Pancasila dan kepribadian Indonesia.
Tujuan pendidikan Ikopin diturunkan dari tujuan pendidikan nasional, seperti tercantum dalam UU No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa "Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebanggsaan".
Selaras dengan tujuan pendidikan dan peranan Ikopin tersebut di atas, pendidikan di Ikopin diarahkan untuk menghasilkan sarjana yang :
(1) Bartaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
(2) Berakhlak, tangguh dan berhati nurani.
(3) Berkualitas, mempunyai sifat terbuka, tanggap terhadap perubahan kemajuan ilmu dan teknologi serta masalah-masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya di bidang perkoperasian.
(4) Mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam bidang manajemen pada umumnya dan manajemen koperasi khususnya.
(5) Mempunyai semangat dan kesadaran yang tinggi akan arti, makna dan fungsi perkoperasian di Indonesia seperti apa yang dikehendaki oleh Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33.
(6) Mempunyai semangat dan kesadaran yang kuat akan kegiatan-kegiatan kegotong-royongan dan kekeluargaan yang dinamis dalam mencapai tujuan bersama.
(7) Mempunyai keterampilan dalam usaha penyuluhan koperasi kepada sumber daya manusia koperasi serta kepada masyarakat.
(8) Mempunyai keterampilan dalam menganalisa karakteristik sosial ekonomi yang berlaku di suatu daerah atau lingkungan masyarakat dalam hubungannya dengan kemungkinan pembentukkan dan pengembangan koperasi.

Struktur Organisasi IKOPIN

YAYASAN PENDIDIKAN KOPERASI (YPK)
Pembina :
1. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia
2. Ketua Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN)
Ketua Dewan Penyantun : Prof. Dr. H. Ginandjar Kartasasmita, Ir.
Ketua Yayasan              : Dr. Muhammad Taufiq

SUSUNAN GURU BESAR & PEJABAT STRUKTURAL INSTITUT MANAJEMEN KOPERASI INDONESIA
GURU BESAR
1. Prof. Dr. H. Yuyun Wirasasmita, MSc.
2. Prof. Dr. H. Tuhpawana Priatna Sendjaja, Ir., MS.
3. Prof. Dr. H. Burhan Arief, Ir., MS.
4. Prof. Dr. H. Rusidi, MS.
5. Prof. Dr. Faisal Affif, Spec.Lic.
6. Prof. Dr. H. RM. Ramudi Ariffin, SE. MS.
UNSUR PIMPINAN
Rektor : Prof. Dr. H. Rully Indrawan, MSi.

Wakil Rektor I : H. Dindin Burhanudin, Drs., MSc.
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Wakil Rektor II : H. Indra Fahmi, Ir., MS.
Bidang Kerjasama dan Usaha
Pjs. Wakil Rektor III : Dr. Adeng Kasmiri, Drs., MSi.
Bidang Keuangan, SDM, Kehumasan & Umum

UNSUR PENDUKUNG REKTORAT
Ka.Bag. Sekretariat Rektor : Djumarna Abassa

Ka.Bag. SPI : Hj. Endang Wahyuningsih, Dra. MTi.

UNSUR PEMBANTU WAKIL REKTOR I
Bidang Akademik & Kemahasiswaan
Ka.Bag. Pelayanan Akademik : Rima Elya Dasuki, Dra., MSc.
Ka.Bag. Kemahasiswaan : Agus Arifin, Drs.Ak., MSi.
Ka. UPT Perpustakaan : Ida Ahadiah, S.Sos.
Ka. UPT Pusat Laboratorium : Ucu Nurwati, Dra., MSi.

UNSUR PEMBANTU WAKIL REKTOR II
Bidang Kerjasama dan Usaha

Ketua LPPM : H. Dandan Irawan, Drs. MSc.
Sekretaris LPPM : Dedeh Kurnia Sari
Ka. Pusat Pembinaan Usaha Kecil dan Menengah (PUKM) : Deddy Supriyadi, Drs., MSc.
Ka. Pusat Inkubator Bisnis (PiBi) : H. Wawan Lulus Setiawan, Ir., MSc.
Ka. Pusat Pembinaan Koperasi (PUSBINKOP) : Dr. H. Ery Supriyadi R., Ir., MT.
Ka. Pusat Pendidikan dan Keterampilan (PUSDIKK) : Nurhayat Indra, Ir., MSc.
Ka. Pusat Pemberdayan Perempuan : Dr. Ami Purnamawati, Dra., MSi.
Ka. Pusat Pengelolaan Aset Ikopin : H. Shofwan Azhar Solihin, Drs., MSc.
Ka. Balai Konsultasi dan Pendampingan Kredit UMKM: Dr. Heri Nugraha, SE. MSi.

UNSUR PEMBANTU WAKIL REKTOR III
 Bidang Keuangan, SDM, Kehumasan & Umum
Ka.Bag. Adm. Keuangan : Hj. Rosti Setiawati, Dra., MSi.
Ka.Bag. RTP : Wawan Setiawan
Ka.Bag. SDM : Heri Bethan
Ka.Bag. Humas Dan Promosi : Lucky Kurniasari, S.Sos.

UNSUR PROGRAM STUDI PASCA SARJANA, S1 DAN D3
Direktur Program Pascasarjana _: Dr. H. Sugiyanto, MSc..
Sekretaris Program Pascasarjana: Hj. Suarny Amran, SH. MH.
Ketua Program Studi S-1 : Hj. Yuanita Indriani, Ir., MSi.
Ketua Konsentrasi Manajemen Sumber Daya Manusia Dan Komunikasi Bisnis & Penyuluhan : Inne Risnaningsih, Dra., MSi.
Ketua Konsentrasi Manajemen Perbankan Dan Keuangan : Wahyudin, Drs., MTi.
Ketua Konsentrasi Manajemen Produksi, Pemasaran, dan Bisnis/Kewirausahaan : H. Giyanto Purbo S., Drs., MSc.
Ketua Program Diploma-3 : Naniek Risnawati, Ir., MSi.

UNSUR PENDUKUNG PROGRAM STUDI PASCA SARJANA, S1 DAN D3
Ka.Tata Usaha Pascasarjana : Suryana Yusuf, Drs.
Ka.Tata Usaha Program Studi Manajemen (S1) : Sri Hidayati, S.Sos.
Ka.Tata Usaha Program D-3 : Nunung Rukhaniati, BSc.

Ka.Sie. TU MSDM dan Kombip : Ratna Juwita, SE., MM.
Ka.Sie. TU Keuangan dan Perbankan : Agus Gumilar, S.Sos.
Ka.Sie. TU Produksi dan Pemasaran : Enjang Rukanda, S.Sos.

PEJABAT NON STRUKTURAL
-
Kordinator Penelitian : Sukmahadi, Drs. Ak., MSi.
Kordinator Penulisan Ilmiah : Rima Elya Dasuki, Dra., MSc.
Terakhir Diperbaharui ( Selasa, 17 Agustus 2010 16:05 )

Manajemen Bisnis – Prinsip dan Standarisasi Manajemen Perusahaan

Pendahuluan

Bisnis merupakan kegiatan dalam menjual produk atau jasa agar memberikan keuntungan bagi pemiliknya. Bisnis merupakan kegiatan beresiko memberikan kerugian baik dari segi material atau non-material. Namun bila berhasil maka akan memberikan keuntungan dan kesejahteraan bagi pemiliknya. Agar terhindar dari resiko bisnis maka bisnis harus dijalankan dengan tepat dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang serius dan mantap. Bisnis terdiri atas beberapa komponen penting yang saling mendukung dan melengkapi. Bila salah satu komponen gagal maka akan mengganggu komponen lain. Berikut adalah komponen-komponen bisnis tersebut:
  • Manajemen, yaitu bagian yang merencanakan, mengelola, dan menjalankan bisnis. Komponen ini bisa disebut sebagai backend yaitu komponen yang berada di belakang layar.
  • Kekuatan brand atau image, yaitu karisma, kekuatan emosional yang dimiliki oleh perusahaan dan merupakan pandangan/perasaan masyarakat terhadap perusahaan atau produk.
  • Produk atau Layanan, komponen yang dijual atau ditawarkan kepada pasar. Komponen ini bisa disebut sebagai front end karena komponen ini berada didepan. Komponen inilah yang berhadapan dengan masyarakat.
  • Partner, yaitu pihak yang ikut membantu dalam menjalankan bisnis.
  • Pelanggan, yaitu pihak yang akan menerima tawaran atau membeli produk dan layanan yang ditawarkan.
Saya akan membahas komponen-komponen diatas satu persatu disertai kriteria, prisip, dan standar yang perlu dipenuhi agar tiap komponen dapat berfungsi maksimal sesuai yang diharapkan. Tiap komponen tidak dapat berdiri sendiri karena gangguan pada satu komponen akan mengganggu komponen lain. Saya akan menulis pemikiran saya berdasarkan pengalaman, buku-buku manajemen bisnis, dan studi kasus pada perusahaan-perusahaan tertentu. Pada posting ini saya akan membahas pada komponen Manajemen. Dan saya akan teruskan pada tulisan-tulisan berikutnya.

Manajemen

Manajemen suatu perusahaan adalah nyawa dari suatu perusahaan. Manajemen yang menentukan pertumbuhan atau kebangkrutan suatu perusahaan. Dengan adanya suatu pengelolaan dan manajemen yang baik maka suatu perusahaan akan mampu bertahan dari segala tekanan, kendala, dan rintangan yang ada. Bahkan akan berkembang menjadi lebih besar dan lebih baik lagi. Dalam mengelola perusahaan maka ada prinsip dan standarisasi dimana hal-hal tersebut akan sangat membantu perkembangan perusahaan bila diterapkan dengan baik. Prisip dan standar ini bukanlah nilai mutlak dalam kesuksesan suatu perusahaan. Tidak selamanya suatu perusahaan yang telah melakukan segala sesuatunya dengan baik akan sukses. Terkadang ada beberapa kendala atau halangan yang tidak dapat dihindari contohnya tertipu rekan kerja atau tertimpa bencana serta kendala-kendala lainnya. Berikut adalah beberapa prinsip dan standarisasi yang diharapkan mampu mendukung kemajuan dan perkembangan suatu perusahaan:
  1. Perancanaan yang Matang
    Sebelum suatu perusahaan berdiri maka biasanya modal merupakan kendala awal yang harus dipenuhi sebelum perusahaan berjalan. Tidak selamanya modal besar pasti memberikan keuntungan besar. Pengelolaan modal yang efektif dan efisien akan memberikan keuntungan yang maksimal. Untuk kita kita harus melakukan perhitungan modal dan biaya yang diperlukan untuk operasional perusahaan dalam jangka beberapa waktu ke depan. Kita harus mampu memberikan anggaran yang aman untuk operasional perusahaan dalam beberapa waktu kedepan. Jadi bukan mengamankan anggaran hanya untuk hari ini dan besok. Dengan adanya pengamanan anggaran dalam jangka panjang maka perusahaan akan mampu bertahan bila mengalami kendala atau bencana yang sifatnya mendadak dan tidak diperhitungkan sebelumnya.
    Dengan melakukan perencanaan dan perancangan perusahaan secara matang maka perusahaan akan siap menghadapi berbagai kendala dan rintangan karena telah diperhitungkan sebelumnya. Misalnya dalam membuat suatu produk maka kita harus melakukan penelitian terlebih dahulu mengenai pasar, konsumen, produk pesaing, dan kendala-kendala yang mungkin akan muncul agar produk kita tepat sasaran dan tidak gugur bila terkena berbagai tekanan dan kendala yang muncul. Saat ini penggunaan teknologi informasi dalam kegiatan bisnis mampu memudahkan dan mempercepat perencanaan perusahaan. Sistem yang digunakan disebut Enterprise Resource Planning(ERP) dimana sistem ini melakukan perencanaan dengan konsep Manajemen Operasional dengan suatu aplikasi yang terintegrasi. Beberapa kegiatan manajemen dapat terbantu dengan sistem ini seperti inventory management, financial management, reporting, manufacturing management, dan kegiatan lainnya.
  2. Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Loyal, dan Sejahtera.
    Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas merupakan kunci penggerak perusahaan. Dengan adanya SDM yang mampu menggerakkan perusahaan dengan baik maka suatu perusahaan akan mampu berkembang dan melakukan bisnisnya dengan efektif dan efisien. SDM yang berkualitas tidaklah cukup untuk menjalankan perusahaan dalam jangka panjang. Diperlukan loyalitas pegawai terhadap perusahaan tempat dimana dia bekerja. Dengan membangun hubungan emosional antara perusahaan dan pegawainya maka seorang pegawai akan berusaha semaksimal mungkin memberikan kontribusi terbaik buat perusahaan. Tanpa adanya hubungan emosional antara perusahaan dan pegawai maka pegawai hanya menjalankan kewajibannya tanpa memberikan seluruh kemampuannya untuk perusahaan. Bila kewajibannya telah dilakukan maka dia hanya akan berjalan ditempat tanpa memberikan inovasi, kreatifitas, dan ide cemerlang yang sebenarnya bisa dilakukan bila pegawai memiliki ikatan emosional yang membuat dia ingin ikut membangun dan mengembangkan perusahaan menjadi lebih baik.
    Sumber daya manusia yang berkualitas, dan loyal belum tentu dapat memberikan kontribusi terbaik yang dimilikinya. Manusia yang memiliki kebutuhan tentu akan berusaha agar dapat memenuhi segala kebutuhannya. Bila seorang pegawai merasa bahwa penghasilan yang dimilikinya tidak memenuhi kebutuhannya maka tentu dia akan berusaha untuk mencari jalan agar dapat memenuhi seluruh kebutuhannya. Bila hal ini terjadi maka pegawai mencari kerja sampingan yang akan menyita waktu, pikiran, dan tenaganya sehingga ia tidak dapat memberikan kemampuannya secara maksimal pada perusahaan. Mengapa terkadang beberapa perusahaan melakukan meeting, atau penyusunan anggaran di hotel padahal kantor mereka memiliki fasilitas yang sama dengan hotel? Mungkin buat sebagian orang hal ini adalah pemborosan, tapi dampak baiknya adalah para peserta meeting atau rapat akan lebih berkosentrasi dan memberikan pemikiran mereka secara maksimal tanpa terganggu oleh masalah lainnya seperti macet di perjalanan ke kantor, permasalahan di rumah, dan kendala-kendala di luar perusahaan. Dengan adanya dukungan dari perusahaan agar pegawai tidak dipusingkan oleh hal-hal lain diluar perusahaan maka pegawai diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal buat perkembangan perusahaan.
  3. Manager yang Terbuka, Tegas, dan Demokrat
    Kepemimpinan seorang manager merupakan penunjuk jalan yang benar bagi perusahaan. Mereka adalah nakhoda kapal yang akan menentukan apakah perusahaan akan mencapai tujuan atau tidak. Jiwa kepemimpinan yang berwibawa harus dimiliki oleh seorang manager perusahaan, namun dengan wibawa bukan berarti bersikap tertutup terhadap pegawainya. Justru sikap terbuka seorang pemimpin yang mau menerima masukan dan saran dari bawahannya akan membantu seorang manager dalam memimpin perusahaan atau departement yang dibawahinya. Ketegasan dalam memimpin dan mengambil keputusan sangat diperlukan oleh seorang manager, karena di tangan mereka keputusan akan jalan yang ditempuh oleh perusahaan akan menentukan perkembangan dan operasional perusahaan. Manager juga harus dapat mempertanggung jawabkan keputusan mereka di depan direksi tidak melulu menyalahkan bawahan yang tidak becus melakukan perintahnya. Sebaiknya setiap pengambilan keputusan melibatkan banyak pihak, baik itu bawahan ataupun pihak lain yang terkait. Dengan adanya masukan dari yang lain maka manager dapat mempertimbangkan dan mengambil keputusan yang tepat dan memuaskan banyak pihak.
    Hubungan antara manager dan bawahan juga harus baik dan terjaga. Sebisa mungkin ada hubungan 2 arah antara manager dan bawahan, bukan hubungan searah dimana manager terus-terusan memberi perintah kepada bawahan tanpa mau mendengar keluhan dan perasaan bawahannya. Bila ada hubungan harmonis seperti keluarga dalam suatu perusahaan maka akan tercipta team kerja yang solid dan kuat dalam menjalankan perusahaan.
  4. Lingkungan Kerja yang Nyaman dan Mendukung
    Seorang pekerja menghabiskan hampir setengah hidupnya dalam sehari berada di kantor. Sehingga kantor merupakan tempat kedua setelah rumah yang menjadi tempat terlama dimana pekerja berada. Untuk itu lingkungan kantor yang nyaman, kondusif, dan mendukung pekerjaan mutlak diperlukan. Lingkungan kerja bukan berarti hanya kantor saja, akan tetapi termasuk suasana kerja, dan hubungan antar pegawai perusahaan. Bila salah satu bagian dari lingkungan kerja tersebut ada yang membuat tidak nyaman seorang pekerja maka akan berdampak terhadap menurunnya kinerja dan kontribusi pegawai tersebut terhadap perusahaan.
    Kantor adalah tempat bekerja dimana kenyamanan kantor bergantung pada kebersihan, kerapian, ketenangan, keindahan, suhu dan udara yang sesuai, serta tata letak furniture dan ruangan yang baik. Perangkat kerja yang mendukung juga perlu diperhatikan. Jangan memaksakan penghematan terhadap perangkat kantor yang dapat menghambat pekerja. Beberapa perusahaan terkadang mempertahankan komputer tua yang suka crash dengan alasan masih dapat dipakai padahal justru kelambatan dan tuanya perangkat membuat waktu bekerja dan terkadang menghambat pekerja pada saat perangkat tua tersebut rusak. Kantor yang nyaman akan membuat pegawai betah dan tidak terburu-buru ingin meninggalkan kantor sehingga pekerja lebih berkosentrasi dalam melakukan pekerjaannya. Suasana kekeluargaan di kantor perlu dibina agar pegawai merasa sebagai bagian dari perusahaan dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap perusahaan untuk menjaga nama baik perusahaan. Jangan sampai ada sifat iri, sinis, atau ada pertikaian antar pegawai karena akan mengganggu pekerjaan dan kinerja perusahaan.
    Perlu diperhatikan juga bagaimana pegawai berangkat dan pulang dari kantor. Bila pegawai tinggal terlalu jauh dari kantor maka perlu dipikirkan bagaimana bila terkendala macet dan terlambat sampai dikantor. Ada baiknya perusahaan menyediakan jemputan karyawan karena selain membantu karyawan juga akan mengakrabkan karyawan karena ada waktu bercerita dalam perjalanan dari atau ke kantor.
  5. Terbuka dan Selalu Belajar
    Perkembangan dunia bisnis begitu cepat. Begitu banyak bidang yang mendukung suatu bisnis misalnya bidang teknologi informasi. Begitu banyak perubahan yang terjadi diluar perusahaan, karena itu kita tidak boleh tertutup dan harus berusaha menerima perubahan yang ada. Dengan selalu mempelajari perubahan dan perkembangan maka suatu perusahaan akan dapat bersaing dengan perusahaan lain dan tidak tertinggal oleh tren dan perkembangan yang terus berjalan. Perusahaan harus mempelajari dan menerapkan berbagai perkembangan dan perubahan yang mampu memberikan manfaat yang efektif dan efisien bagi perusahaan. Dengan demikian maka perusahaan akan selalu dapat berkembang, dan berjalan seiring dengan perubahan dan perkembangan yang ada.
Demikianlah sedikit tulisan mengenai manajemen. Tulisan diatas tentu masih memiliki kekurangan. Saya akan menambahkan tulisan diatas bila ada perubahan, atau pencerahan baru yang saya p

MENCARI BINTANG MODEL 2010


















BACA PERSYARATAN PADA BROSUR...!!!

DAFTAR MAHASISWA PENERIMA BEASISWA DI IKOPIN TAHUN 2010

Jumat, 23 Juli 2010 11:13

IKOPIN sampai dengan bulan Juli di tahun 2010 telah melakukan proses seleksi untuk calon penerima beasiswa. Sehingga sebanyak 333 orang mahasiswa baru telah dinyatakan lulus sebagai penerima beasiswa. Beasiswa ini terdiri dari BEASISWA IKOPIN dalam bentuk pembebasan biaya kuliah semester pertama dan BEASISWA DEKOPIN berupa beasiswa penuh dalam program "Bantuan Beasiswa Bagi Penggerak Koperasi".
Berikut daftar nama para penerima beasiswa:








DAFTAR MAHASISWA PENERIMA BEASISWA DARI IKOPIN (BEBAS BIAYA KULIAH SEMESTER I)
TAHUN 2010
NO.
NAMA KOPERASI
KAB. / KOTA
NAMA
1
KOKIS Banten
Serang
EVI NUROHMAH
2
Kopontren Yaspirat
Tangerang
HILMI RAHMATULLAH
3
Kopadane Kota Tangerang
Tangerang
HENDI SEPTIAN
4
KPRI Tagum
Pandeglang
ADI ADHIKA KARSAWIJAYA
5
Kopwan Mentari
Serang
IFTIKAR IMANSARI
6
Kopkar Karya Usaha PT. Lea Sanent
Tangerang
MUHAMMAD MU'MIN H.
7
Kopontren Al-Kautsar
Serang
HUDAIFAH
8
ATH-Thohariyyah
Pandeglang
NETI UNAETI
9
Kopontren AL-Amanah
Lebak
SUHENDI
10
Kopontren Al-Jadid
Serang
SENA NGATINA
11
Kopontren Al Amanah
Lebak
Naelatul Faiqoh
12
Kopontren Al-Amanah
Lebak
RENI SUHAENI
13
Kopontren Nurul Hidayah
Serang
DIDI SUPRIYATI
14
Kopontren Pondok Al-Amanah
Lebak
AHMAD HOTIB
15
Kopontren Al-Amanah
Lebak
DESI RUSIANTI
16
KPN Pemerintah Kota Bengkulu
Bengkulu
RIDHA INDRIANI
17
KSU Kenari
Jakarta Pusat
NURBAYTI SYAHRIR
18
KSU Serba Usaha
Jakarta Timur
RAGIL PUTRI PANGESTUTI
19
KOPHADA Jakarta
Jakarta Selatan
ADITYA WIDO SWASTANA
20
KOPABA
Jakarta Pusat
FITRI ABDI NURUL
21

Bandung
GUZZANTIAN VIRGA ARASI K
22
KKB Ikopin
Sumedang
NOVIANA WULAN SARI
23
KPRI Sepakat
Tegal
CUT NILAWATI
24
Kopontren AL-Ittihaad
Cianjur
DEDE SETIAWAN
25
KKB Ikopin
Sumedang
HERYANTO
26
KSU Tandangsari
Sumedang
RIAN MARDIANSHAH
27
KUD Karya Raharja
Bekasi
YAYAH ZAKIYAH
28
Kopkar PT.
Kamola Bina Karya
Bandung
ERNI APRIANI
29
KUD Jatinangor
Sumedang
YOZANE ISMAWANTI
30
PRIMKOPPABRI
Sumedang
SARI NUR ENDAH
31
Kopkar Sekar Wibawa
Sumedang
HETI NURHASANAH KARSONO
32
KUD Jalaksana
Kuningan
LUKMAN HAKIM
33
Kopkar PT. Kewalram Tandang Karya
Sumedang
SULI PURWANTI
34
Kop. Warga SMK N 2 Balendah
Bandung
MUHAMAD ARIZ MUNANDAR
35
BMT Ibnu Sina
Bandung
SANTI APRIANTI
36
KPRI Winaya
Bandung
MUHAMAD WILDAN W
37
KPRI Simpay Warga Winaya
Bandung
FERI HERPRIANA
38
Kopkar Sekar Wibawa
Sumedang
ANGGA TUNDRA PERMANA
39
KOPPRIM
Indramayu
RAKA AGUNG ANDIKA
40
Rukun Ikhtiar
Bandung
BENI BERNAWAN
41
Citra Raharja
Subang
RIKO ARPYANTO
42
Koperasi Sekar Wibawa
Sumedang
BEBEN SOPENDI
43
KUD Sinarjaya
Bandung
FITRI KOMARIAH
44
Kopkar Perk. Cikumpay
Purwakarta
TUTI NURLAELASARI
45

Cirebon
FARID
46
KUD Wahana Karya
Bandung
WITRI NURSYAMSIAH
47
Mekar Jaya Cibadak
Sukabumi
INNI DAAOTU JIHARAN
48
Kopkar Industri Kahatex
Sumedang
EKA SUSILAWATI
49
Kopontren Darul Hikmah
Sumedang
IYAN SURYANA
50
Kopkar Sekar Wibawa
Sumedang
IHSAN PERMANA
51
KSU Tandangsari
Sumedang
MELLY DEWI KARTIKA
52
KUD Mina Karya Bahari
Cirebon
KOMARIAH ROSPATI
53
BMT Mardlotillah
Sumedang
SITI SARIPAH
54
BMT Ibnu Sina
Bandung
ENUR FITRIANI DEWI SOBARI
55
KUD Wahana Karya
Bandung
KOKOM KOMALASARI
56
KPRI Raharja
Bandung
YONI NUGRAHA
57
Kopontren Fat-Hiyyah
Tasikmalaya
SANDRA YUSUF
58
KPRI Disparbud
Bandung
R. GALIH MUKTI DAROJAT
59
AR - RUDHOH
Bandung
LUTHVI NUR HIDAYATI
60
Koperasi Sekar Wibawa
Sumedang
RIDWAN FAUZI
61
KPRI Winaya
Bandung
AGUNG DWI ROCHMAN
62
Kop. Simpanan Kes. Masy. (SKM)
Sumedang
YOPI AFRYAN FADILLAH
63
KKB Ikopin
Sumedang
WIDYANTI MAKSELIA
64
Kopontren Darul Hikmah
Sumedang
DEWI RATNAWATI
65
Kop. Karya Bersama
Bandung
CHYTRA SEPTIANY
66
KPRI Guru Agama (KOGATAS)
Sumedang
IDA ROHIDA
67
KKB Ikopin
Sumedang
YUDI
68
KKB Ikopin
Sumedang
AYU RAHAYU
69
Kopwan Srikandi Garut
Garut
SRI RAHAYU
70
KUD Jatinangor
Sumedang
SUPRIADI
71
KUD Wahana Karya
Bandung
DWI SRI UTARI
72
Koperasi Dewisri
Bandung
RAHAYU
73
Kopontren Darul Hikmah
Sumedang
WINDI WIDIANINGSIH
74
KUD Wahana Karya
Bandung
BAMBANG RAMDANI
75
KOWAS
Cirebon
DWI UTAMIYANTI
76
BMT Ibnu Sina
Bandung
RD. MOCHAMMAD EDWIEN
77
KKB Ikopin
Sumedang
NELLY MELINDA SARI
78
KSU Tandangsari
Sumedang
TITA ROSITA
79

Cirebon
AGIS SYADILI
80
Kopontren Darul Hikmah
Sumedang
TITA AYU KANIA
81
Kop. Citra Aneka Usaha Mandiri
Bandung
RIKA KARTIKA
82
KUD Wahana Karya
Bandung
RIKA MUSTIKA
83
KKB Ikopin
Sumedang
TIKA SARTIKA
84
Koperasi Usaha Mandiri
Bandung
AHMAD FAUZI
85
Kop. Warga SMK N 2 Balendah
Bandung
AGUS JAMALUDIN
86
Kop. Rahayu Ibu
Bandung
ARDIAN WISNU PAMUNGKAS
87
BMT Ibnu Sina
Bandung
SITI NURJANAH
88
Kopkar Sekar Wibawa
Sumedang
SOFIAH HANA
89
KSU Tandangsari
Sumedang
ARISMAN TANRI DARMAWAN
90
KSP Bina Bahana Sejahtera
Bandung
RINA YUSWARTININGSIH
91
Kopkar Sekar Wibawa
Sumedang
GISA RIA AGISTIN
92
KKB Ikopin
Sumedang
AGUNG WIBAWA
93
Kopkar Sekarwibawa
Sumedang
HERI WIGUNA
94
BMT Mardlotillah
Sumedang
FERI
95
Bina Sukses Mitra
Sumedang
ABEL SOARES
96
KPRI KPKS Sumedang
Sumedang
LINA DEWI FITRIANI
97
KKB Ikopin
Sumedang
SITI NURHABIBAH
98
KPRI Guru Cikeruh
Sumedang
BAYU UMBARA SETIA
99
KUD Betah
Cianjur
YOGI NIFI ZAMILI
100
Kopkar Sekar Wibawa
Sumedang
SITI HAUWA TUHETERU
101
KPRI Karya Nyata
Purwakarta
RIZKY JUNJUNAN
102
Kopkar PT. Kamola Bina Karya
Bandung
NANDA TAUFIK MUNANDAR
103
KKB Ikopin
Sumedang
FETTY INDRI LESTARI
104
KKB Ikopin
Sumedang
SIDI MAULANA
105
Kop Kred. Cahaya Narabay
Bandung
MUHAMAD ZULFI ALFARISSI
106
BMT Ibnu Sina
Bandung
WIDYA NURIZKA
107
Kopontren An-Nur
Bandung
DENIA MARIA SP
108
KPWC Kec. Jatinangor
Sumedang
ROSAULY ALBERTHA MANIK
109
KJKS Barokah
Bandung
ANGRI KUSDINA
110
Bakti Tawakal
Bekasi
NITA SUKARIA
111
Kopkar PT. Kamola Bina Karya
Bandung
ANDI MUTAKIN
112
PRIMKOPPABRI
Sumedang
ROHIJAL
113
Kopkar Sekar Wibawa
Sumedang
FADILLAH SANGADJI
114
KUD Wahana Karya
Bandung
SRI RATNA RAHAYU
115
KUD Sawargi
Bandung
ICHSAN ROHMAT ULLOH
116
KUD Wahana Karya
Bandung
SITI JUBAEDAH
117
KKB Ikopin
Sumedang
ABDI SEPRYONO
118
KPRI HPS
Ciamis
ENENG RISKA ANGGIANA
119

Bandung
ANGRI KUSNIDAR
120

Sumedang
WILDAN FIRDAUS
121

Sumedang
MAULANA
122

Sumedang
IMRAN
123

Sumedang
DITA PUSPA ANGGRAINI
124
KSP Jaya Mandiri
Garut
SITI RUKAYAH
125
KSP Jaya Mandiri
Garut
MUTIARA DEWI ASDAM
126
KPRI Setia SMK N 1
Pemalang
Pemalang
CHOLIFAH
127
KPRI Setia SMK N 1
Pemalang
Pemalang
RIKA DWI YUNIARSIH
128
Kopkar Sejahtera
Purwokerto
GANISH FARADILA ASKA
129

Brebes
EKA KURNIA NINGSIH
130
LKM PUAP
Purbalingga
VALENTINERIA PURBANDARI
131
KPRI Setia SMK N 1
Pemalang
Pemalang
UMATUL KHASANAH
132

Brebes
LUKMAN
133
KUD Wangun
Banyumas
ELY PURWANDARI
134
KUD Usaha Bersama
Lampung Utara
TRI ROMADONA
135
KJKS Makarti Makmur
Mesuji
FAHRIZAL ANWAR
136
KSP Permai Perdan
Metro
ERLINA RIZKY OKTA SARI
137
Kopwan Cempaka
Lampung Tengah
RACHADIYANTI RATNA P
138
KSP Artha Mandiri
Metro
TEDDY SETIAWAN
139
KSP Bina Bersama
Lampung Utara
ANDRE SOLIHIN
140
KPN Dinas Pend. Kab. Lampung Barat
Lampung Barat
MELDZIKRI FILBANTANI
141
KJKS BMT MAKARTI MAKMUR
Mesuji
ARIWIBOWO KELANA
142
KUD Cakap
Lampung Timur
FERI HERMAWAN
143
KSP Aulia Mandiri
Metro
NOVA ANDRIYANA
144
Sumber Rejeki
Lampung Barat
DONA SETIAWAN
145
Dinas Koperasi UMK & UMM
Ambon
ELVINA M. SOLISSA
146
KSU Bina Karya 95
Ambon
NILAM NIRMALA HASIUN
147
KUD Senyum
Ambon
ADELEI WAAS
148
Kopdit Sangosay
Ngada
AMARIO YOHANES SEO
149
Kopdit Sangosay
Ngada
YOHANES KRISANTUS MAWO L
150
Kopdit Sehati
Ngada
ALEXANDER LAKA
151
KSU Too Sama
Ngada
STEPHANIA N. P. DA SILVA
152
KSP Soi Susa
Ngada
RITA PRATIWI
153
Primkoperi Praja Mukti
Kupang
ALOYSIA V.W.A. NOEMAY
154
Kopdit Setiawan Bajawa
Ngada
MARSELINA PERE
155
KSU Sejahtera
Ngada
SIPRIANUS WODA
156
Kopdit Sehati
Ngada
VERONIKA YULITA LODA ENE
157
Kopdit Sehati Bajawa
Ngada
ROSALIA AGUSTINA SOLIWOA
158
Kopdit Sangosay
Ngada
MARIA FAUSTINA DHUGE
159
KSU Sejahtera
Ngada
MARIA YASINTHA DHITU
160
KSU Cinta Setia
Ngada
BARBARA LETEO RIWU
161
Kopdit Setiawan Bajawa
Ngada
SERLINA THERESIA PADHI
162

Kupang
SAVERINUS SYUKUR
163
KSU Glendiana Canai
Jayapura
YULIUS FERNANDO P
164
KSP Tunas Muda
Jayapura
MUHAMMAD SALEH FEBRIYAN
165
KSU Glendiana Canai
Kota Jayapura
SIRILUS MATODIUS ATU
166
KUD Nembanye
Kota Jayapura
FESTUS ADRIANUS PUHILI
167
Kop. Sawit Gunung Sangkur
Pasaman Barat
MURTI AMBARSARI
168
KOVERI Sijunjung
Sijunjung
DEWI KAMALA
169

Lahat
OKA FIRMANSYAH
170

Lahat
YANTI OKTRIANI
171

Lahat
ABDUL LATIF
172

Lahat
TRI ANANDA
173

Lahat
DONI YANDRI
174

Lahat
DENDI ERZA ERVALDO
175

Lahat
HENDRI SUSENO
176

Lahat
MUHAMMAD HAIDLOR TAMAMI
177
PUSKOPTAN
Palembang
CHERIA SOFIE LARRISY
178
PUSKOPTAN
Palembang
ANGGUN REZKINA YULIANDIN
179

Lahat
HESTI AGUSTINI
180

Lahat
SEFTRI YUNITA
181

Lahat
ISMAWAR DENDI
182
PKPN Asahan
Asahan
FAJAR MAULANA
183
KSU Surya Amanah Sibolga
Sibolga
ILHAM SAPUTRA
184

Medan
KEMAL FAUZI
185
KSU Jeruk Paribun
Karo
IIN YANTI BR. TARIGAN
186
KSU Surya Amanah Sibolga
Sibolga
FITRI YANTI SIREGAR



DAFTAR MAHASISWA YANG LULUS / PENERIMA BEASISWA DEKOPIN
KEGIATAN BANTUAN BEASISWA BAGI PENGGERAK KOPERASI PROGRAM S1 PADA IKOPIN

NO.
NAMA KOPERASI
KAB. / KOTA
NAMA
1
Koperasi Karya Makmur Toboali
Bangka Selatan
ARIF RAHMAN
2
Bahtera Al-Istiqomah
Tangerang
MOHAMAD FAHRURI
3
Koperasi Bahtera Istiqomah
Tangerang
TUTI SUSANA
4
KUD Bina Karya
Serang
TB IQBAL HABIB
5
Kepandean Sejahtera
Serang
RANGGA KURNIAWAN
6
Kopontren Jujur dan Amanah
Serang
ARIF RAHMAN
7
Kopontren Jujur dan Amanah
Serang
HAPID
8
Kopontren Al Kautsar
Serang
JUHRONIAH
9
Kopontren Al-Amanah
Lebak
ITOH MASITOH
10
KOPWAN Anggrek
Bengkulu
DEDDYSCHA SEPTHARTO P.
11
KPRI Dinas Kimpraswil Pro. Bengkulu
Bengkulu
LISA DWIJAYANTI
12
KSU Berkah Sejiwa
Rejang Lebong
FEBRI SYAPUTRA
13
Kopwan Citra Cempaka Pesisir
Bengkulu
FERA RAHMASARI
14
Kopwan Putri Gading Cempaka
Bengkulu
SEPTI AULIANDA
15
KOBHADA Jakarta
Jakarta Selatan
THELDA BENERIA
16
Dewan Koperasi Indonesia
Jakarta Selatan
ABDUL WAHAB
17
Koperasi Jasa Angkutan
Jakarta Selatan
INDRA SYAHID MUSTAQIN
18
INDUK KUD
Jakarta
ANDHIKA ARTA CHRISTANTO
19
Pusat Koperasi Mabes Tni
Jakarta Timur
TITIK RUSMIYANTI
20
KOPABA
Jakarta Pusat
WILDAN MUKKAROM
21
Dekopinwil Prop. DKI Jakarta
Jakarta Selatan
AHMAD MAULANI
22
KSU PEGANGSAAN
Jakarta Pusat
PUTRI INDAH PRATIWI
23
KOPABA
Jakarta Pusat
NELSON SIMANUNGKALIT
24
Dekopinwil Prop. DKI Jakarta
Jakarta
WIRANATA
25
Dekopinwil Prop. DKI Jakarta
Jakarta Selatan
MUHAMAD RIZKI
26
KOBHADA Jakarta
Jakarta Selatan
MUHAMMAD ZUFRIZAL H.
27
Koperasi Pemuda Indonesia
Jakarta
AMIN HASANUDIN
28
KOPABA
Jakarta Pusat
SYARIF UTSMAN
29
INKUD
Jakarta
MATHEUS EMANUEL BEDDA
30
KSU Mukti
Bandung
DISMAN SAMUDRA
31
KUD Wahana Karya
Bandung
ARIS MUNANDAR
32
Kop. Guru Mitra Winaya
Bandung
NANANG SURYANA
33
Sumedang
INTAN MAHARANI
34
Primkopad Yonzipur 3
Bandung
HESTIN PRABAWATI
35
KKB Ikopin
Sumedang
SITI FATIMAH
36
KKB Ikopin
Sumedang
INTAN FITRAH SYAMSIAH
37
KKB Ikopin
Sumedang
YOSIKA ADRIANI S. F
38
Kop. Kel.Besa Bina Muda Cicalengka
Bandung
DINI WAHYUDI
39
KSU Tandangsari
Sumedang
KRISMALIA ANDRIANI
40
BMT Ibnu Sina
Bandung
GUNTUR DIPA
41
Kepegtel Dadali
Bandung
MUHAMAD RIZAL AZHARI
42
KUD Sympathi
Ciamis
RIKAENI
43
Kopkar Dekopinwil
Bandung
LISTIARINI JANUARI MUHTSARI
44
KSU Petani Teh Rakyat Putera Mekar
Garut
LESTARIANI SUCIANTI
45
KKB Ikopin
Sumedang
MERIANTI
46
Kopkar PDAM Tirta Ayu
Indramayu
UNIK SHOLIHAH
47
KPK Jabar
Bandung
ADRIAN FITRA DONNOVAN
48
Kopkar Sekarwibawa
Sumedang
INDRI KOMALA
49
Kop. Jasa ANUGRAH
Bandung
DEWI ASMIYANTI NUGRAHA
50
Primkopad Korem 062/TN
Garut
NOVA NOVIANTI
51
KSU Tandangsari
Sumedang
EUIS ALIYANTI PERMATASARI
52
KSU Tandangsari
Sumedang
GUMILAR SURYA PERMANA
53
Kop. Citra Aneka Usaha Mandiri
Bandung
NURSITA ERFA SALSABILLA
54
KPRI - KPKS
Sumedang
ATRIANI HUDZAIFAH
55
Kopwar FKIP Univ. Pasundan Bdg.
Bandung
MOHAMAD FIJAR RAMDHANI
56
DWI TUNGGAL
Indramayu
EZTIE OKTAVIA
57
KUD Setia Manggung
Sumedang
DARA HANITA
58
Kopkar Hotel Horison
Bandung
DINA HIRTASARI
59
KSU Ar-Raudhoh
Bandung
LUGINA TATANG
60
KUD Jalaksana
Kuningan
RINI INDRIANI
61
KUD Mina Karya Bahari
Cirebon
BABY NATASHA WIJAYA
62
KUD Sinar Sejahtera
Bandung
SRI YULIANI
63
KUD Wahana Karya
Bandung
RIAN TAUFIK ISMAIL
64
KKB Ikopin
Sumedang
SYUKRON MUTTAQIN
65
Koperasi BMT Ibnu Sina
Bandung
TITO NURFITRAH R.
66
Kopkar Sekar Wibawa
Sumedang
IMAM BUDIANTO
67
Kop. SMA N 8 Bekasi "KOSDAN"
Bekasi
MUHAMMAD IKHSAN ISMA
68
Kopontren Darul Hikmah
Sumedang
CECEP SAEPUDIN
69
KSU Tandangsari
Sumedang
IMMA SUPRIATNA
70
Kopkar Sekar Wibawa
Sumedang
IIM ULFAH HASANAH
71
KUD Karya Raharja
Bekasi
ZUHAERIYAH
72
KKB Ikopin
Sumedang
METI KARLINA
73
KUD Sympathi
Ciamis
AI AISAH
74
Kopkar Sekar Wibawa
Sumedang
PUTRI RUSYDINA INDRIASARI
75
Primkoppolres Cirebon
Cirebon
TRISNAERI HURHIDAYAH
76
KUD Citali
Sumedang
SRI RAHAYU
77
Kopkar Sekar Wibawa
Sumedang
WINTO PARESETIYO
78
KSU Tandangsari
Sumedang
RAMDHANI
79
KPRI Tunas Kencana
Cirebon
R. PANDITA MAHAR W.
80
Cirebon
SOBRI
81
Karya Sejahtera Polyfin
Bandung
FREDY PRANATA
82
KKB Ikopin
Sumedang
HAMZAH KUSMAYADI ARIFIN
83
BMT Ibnu Sina
Bandung
FAISAL AMIR
84
KKB Ikopin
Sumedang
YAYAT HIDAYAT
85
BMT Ibnu Sina
Bandung
HERU NOVANSYAH
86
KKB Ikopin
Sumedang
AGUS SOFYAN
87
Koperasi Aneka Usaha Ar-Raudhoh
Bandung
CAHYA TRI RAHARDJO
88
KKB Ikopin
Sumedang
YOGIE RACHMAT NUGRAHA
89
Indramayu
AGUS MAKMUR
90
Kop. War. Pertanian Padjdjaran
Sumedang
ANDRI AGUSTIA
91
BMT Jabal Nur
Bandung
NISRINA AULIYA
92
Koperasi Aisyiyah Jabar
Bandung
LIA DWI KHAERUNNISA
93
BMT Ibnu Sina
Bandung
AGUNG SETIA GINANJAR
94
Kopkar Sekar Wibawa
Sumedang
ALLAN KURNIAWAN
95
KPRI Setia SMK N 1 Pemalang
Pemalang
NUNIEK INDAH RUSYATI
96
KPRI MAN Ikhlas
Pemalang
ABDULLAH
97
KPRI Setia SMK N 1 Pemalang
Pemalang
TUTI HERNING
98
KPRI Setia SMK N 1 Pemalang
Pemalang
DIANA EVA YUNIARSIH
99
Kop. Tani Tri Martani
Banyumas
YUNITA MULIANAH
100
KPRI Setia SMK N 1 Pemalang
Pemalang
RITA TRI YUNIARSIH
101
Kopwapi Blora
Blora
SUTINAH
102
KUD Baturetno
Wonogiri
RINALDO ARI SANTOSO
103
KPRI Tegalmakmur
Probolinggo
EKA YUWANTORO
104
KUD Restu Agung
Blitar
WISNU SAPUTRO
105
KOPMA Universitas Negeri Malang
Malang
SHOHIH ZAKI
106
Bintan
IBNU APRILLAH
107
KSP Permai Perdana
Metro
ONILIA MULIWARNI EANISA
108
Batu Inton
Lampung Barat
MAYA MASITA
109
Kopwan Cempaka
Lampung Tengah
DIANA KHAYATI
110
KSU Sampurna
Bandar Lampung
MILSYA JELITA PUTRI
111
Kopwan Cempaka
Lampung Tengah
WALINAH
112
KOPAS Dayamurni
Tulang
Bawang Barat
SURANTO
113
Mitra Usaha
Lampung Barat
DANIEL ARIANSYAH
114
KOPWAN Cempaka
Lampung Tengah
NURJANAH
115
KSP Aulia Mandiri
Metro
FEBRIANSYAH MARTONO
116
Ambon
SYAMSYIAH FACHRUDDIN
117
KUD Sinar Laut
Maluku Tengah
MUH ABDU MALAWAT
118
Kop.Kred Sangosay
Ngada
YUSTIANUS O. RIGKE WASO
119
KSU Sejahtera
Ngada
SIPRIANUS ORLANDUS SORO R
120
KSU Sejahtera
Ngada
ERMENILDA APOLONIA OJE
121
KSP Too Sama
Ngada
MARIA CLARIS EDO LEO
122
Kupang
BENISIUS JEFRI
123
PUSKUD Propinsi Papua
Jayapura
RACHMI SYARFINA
124
KPN Praja Bhakti
Jayapura
PAUL DURAN LAMAAU
125
Balam Jaya Esa Dalam Merah
Pelalawan
ARIPUL
126
KUD Toddopuli
Pare-pare
MARNIATY
127
KSP Mekar Sari Labunti
Muna
MARSUMI PUTRI DAHLIANA
128
Kop. Sawit Gunung Sangkur
Pasaman Barat
DINI EFANI
129
KPN Bappeda Sumbar
Padang
RIDHO DEFO PERDANA
130
KSU Lubuk Kilangan
Padang
RIDHO DEZA PERKASA
131
Lahat
SRI HANDAYANI
132
Lahat
TRI UTAMI BUDIASIH
133
Lahat
M. IQBAL OCTADINATA
134
Lahat
HENDI FACHRUDDIN
135
Lahat
FITRIA HASTUTI
136
Lahat
RISTA NASUTION
137
Lahat
SLAMET RIYADI
138
Lahat
ESTA AFRIANI
139
Lahat
BAYU CANDRA IRAWAN
140
Lahat
RANDI SAPUTRA
141
Lahat
SADARIA
142
Lahat
RINA
143
Lahat
KAMSI
144
Lahat
NUR IMORATUS SHOLIKHAH
145
KPRI Mutiara Kisaran
Asahan
BABY ANANDA NAPITUPULU
146
KSU Tapian Nauli Sibolga
Sibolga
ESTER LOLYTA
147
KSU Tapian Nauli Sibolga
Sibolga
SEPTRI YUDHA PRATAMA

Jatinangor, 19 Juli 2010
Rektor Ikopin,



ttd.



Prof. Dr. H. Rully Indrawan, M.Si.
NIP. 9610361985031003